Archive for the ‘INFORMASI’ Category

h1

3 TANTANGAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

21 Oktober 2009

jalan penuh tantanganSANGAT terasa kemeriahan suasana pelantikan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia terpilih pasca pemilu 2009, pada hari selasa, 20 Oktober 2009, dihadapan sidang paripurna anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terhormat. Walaupun pimpinan sidang MPR agak terbata-bata menyebutkan nama-nama para mantan pimpinan negara yang hadir saat itu. Namun suasana sakral pelantikan yang diliput berbagai media massa elektronik dan cetak tersebut berlangsung mantap dan lancar.
BANYAK ucapan selamat disampaikan kepada Bapak Presiden Susilo Bambang Yudoyono, dan Wakil Presiden Boediono, yang telah mulai mengemban amanah rakyat, periode 2009-20014. Pengalaman beliau memimpin negara selama ini telah dijadikan pedoman untuk melakukan koreksi terhadap kinerja pemerintahan yang dipimpinnya. Proses seleksi, uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon anggota kabinet, para menteri, pembantu presiden telah dilakukan dengan prosedur terbuka. Kini bermacam tantangan tengah menunggu dalam mencapai target kinerja yang dipromosikan, tugas-tugas pelayanan yang diemban, dan tanggung jawab moral yang harus diteladani, demi kesejahteraan bangsa dan negara tercinta.
1. TARGET KINERJA
Para pengamat, praktisi pemerintahan, pakar ketatanegaraan, dan seluruh masyarakat tentu sudah menyimak bagiamana target kinerja yang telah disampaikan presiden saat pelantikan. Target dalam sektor utama seperti pertumbuhan ekonomi, penegakan hukum, peningkatan pendidikan, dan derajat kesehatan masyarakat, perlu didukung dan dikawal bersama agar tercapai dengan baik.
2. TUGAS PELAYANAN
Tugas kenegaraan yang berat dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa (dalam negeri) dan memfasilitasi hubungan antar bangsa (luar negeri), perlu dibantu bersama agar lancar. Tugas spesial dengan anggota keluarga, tentu menuntut perhatian lebih, perlu dimaklumi bersama agar ada keserasian dan keselarasan.
3. TANGGUNG JAWAB MORAL
Presiden dan wakil presiden juga manusia biasa yang masih ada keterbatasan, perlu support positif demi kemajuan bangsa. Tuntutan untuk menegakkan demokrasi, memberantas korupsi, mengurangi ketergantungan dengan pihak asing serta mensejahterakan rakyat khususnya dalam segi pendidikan, pekerjaan dan kesehatan, merupakan tanggung jawab moral bersama, seluruh komponen bangsa.
YAKIN akan kharisma dan karakter beliau berdua yang sangat cerdas, santun dan sederhana, kita sangat berharap selama kepemimpinannya, bangsa Indonesia akan lebih adil dan makmur. Seperti motivasi pepatah, hari esok harus lebih baik dari hari ini, dan saat ini harus lebih baik dari waktu kemarin. Selamat bekerja, selamat bertugas. Semoga sukses selalu.

h1

BANGUN BERSAMA SUKSESKAN BAHTERAMAS

12 Oktober 2009

Sunsetbeach2Mewakili Ketua BMW Sultra saya menghadiri acara pembukaan lokasabha (sejenis musyawarah daerah) Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, pada hari Sabtu, 10 Oktober 2009, jam 8 malam, di aula Bapelkes Kendari. Diatas podium ruangan telah terpampang spanduk kuning bertuliskan “LOKASABHA V PERADAH INDONESIA SULTRA, BANGUN KEBERSAMAAN PEMUDA HINDU SUKSESKAN BAHTERAMAS, Kendari, 10-11 Oktober 2009”. Acara demi acara pun berlangsung penuh kesederhanaan. Diawali doa Puja Trisandhya, dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, persembahan tari Panyembrahma, pembacaan sloka kitab suci Veda, selanjutnya diisi sambutan berturut-turut dari Ketua Panitia Lokasabha, dan Ketua DPP Peradah Indonesia Sultra, Ketua DPN Peradah Indonesia Pusat sekaligus membuka acara lokasabha, terakhir pengarahan dari sesepuh Ketua PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Provinsi Sultra.
Sesuai tema kegiatannya, ada kutipan ringkas dari sambutan, arahan dan harapan para tokoh tersebut, yang perlu digarisbawahi bersama bagi pemuda Hindu. Hal ini menggugah saya untuk menuliskan kembali, secara singkat sesuai apa yang penting diingat saat acara pembukaan lokasabha itu.
1. Ketua Panitia Lokasabha, menegaskan “Para pemuda Hindu harus semangat, tidak perlu merasa malu telah melakukan kesalahan, daripada merasa benar karena tidak melakukan apa-apa”
2. Ketua DPP Peradah Indonesia Sultra, menekankan,” Setiap pemuda Hindu Sultra memiliki aset dan potensi besar dalam berbagai bidang yang bisa dikembangkan untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama. Kita harus bangkit memberikan kontribusi dan punya rasa percaya diri, untuk saling bekerjasama membangun Sultra melalui program Bahteramas (Bangun Kesejahteraan Masyarakat).
3. Ketua DPN Peradah Indonesia Pusat, mengapresiasi,”Kebersamaan yang telah terjalin dalam menjalankan roda organisasi pemuda Hindu di Sultra walaupun belum optimal harus terus dipupuk dan ditingkatkan terus, guna mencapai tujuan organisasi sesuai AD/ART Peradah”
4. Ketua PHDI Provinsi Sultra, mengarahkan,”Semua komponen organisasi Hindu dibawah naungan PHDI harus bahu membahu saling mendukung upaya pembinaan umat agar semua umat bisa memahami peranan penting organisasi tersebut dalam memajukan kepentingan umat”
Mengenai bagaimana kiprah Peradah Indonesia, bisa dibaca pada sumber artikel terkait berikut ini :
Explore the Spirit of Hindu Youth
Catatan Perjalanan Peradah
Transformasi Peradah

h1

BERBAGAI MAKNA DIBALIK BENCANA

6 Oktober 2009

790045 - Semi-tropical sunset, ArizonaSIAPAKAH yang bisa menebak datangnya bencana?. Kendatipun sudah ada ramalan cuaca atau prakiraan iklim dengan berbagai teknologi canggih, tetapi bencana tetap suatu misteri. Tidak terduga timbulnya, tidak tertangkal datangnya dan tidak terkira dampaknya. Seakan alamlah yang sudah merencakan sendiri, mengapa harus selalu muncul bencana, sehingga kita bersama bisa mengambil maknanya.
Apakah kita telah bisa mengungkap makna dibalik bencana yang tiba-tiba menimpa?. Tampaknya Setiap kali ada bencana selalu ada berbagai rona makna yang setia mengiringi setelah timbulnya bencana. Semua bisa diamati, didengar, dilihat dan dirasakan bersama, melalui informasi dari para sahabat, kerabat, keluarga dan media massa yang sedang rutin menyiarkan berita terkini terkait bencana.
Makna yang dialami tergantung bagaimana merasakannya dengan sikap empati dan simpatik. Ada banyak makna yang bisa dirasakan dibalik kejadian bencana, misalnya seperti kenyataan berikut ini:
• Beramai-ramai saling peduli dengan sesama tertimpa bencana
• Bergotong royong saling menolong korban dampak bencana
• Berbondong-bondong saling menyokong bantuan kemanusiaan
• Bersama-sama menggalang kepedulian donatur dan dermawan
• Bersibuk-sibuk memberi bantuan untuk peduli korban bencana
• Bersiap siaga melindungi diri dan keluarga dari bencana susulan
• Bersatu padu membenahi kerusakan tempat tinggal akibat bencana
• Beramai-ramai mengurangi derita lewat pengumpulan dana peduli bencana
• Bersiap sedia menjadi relawan sukarela demi kemanusiaan
• Beramai-ramai mencari liputan berita terkini rentetan kejadian bencana
• Berupaya mencari-cari peluang mengais rejeki… (dan lain sebagainya…)
Sudah siapkah kita menghadapi bencana yang tidak bisa diduga, sebagai suatu rencana agung kebesaran alam? Semua jawabannya ada didalam diri masing-masing untuk memaknai keagungan alam dengan sikap kearifan dan kerendahan hati dalam memanfaatkan limpahan karunia alam semesta.

h1

MUDIK JADI ASYIK, BALIK JUGA APIK

24 September 2009

Bus mudik-balikBerita tentang mudik menjelang hari lebaran dan arus balik setelah hari raya Idul Fitri, selalu menjadi liputan spesial dari berbagai media massa cetak maupun elektronik. Didukung oleh pihak sponsor yang mendanai kegiatan peliputan itu, format acara dibuat khusus diliput dari berbagai arah perjalanan. Ada pengamatan dari perjalanan darat, penyeberangan laut bahkan pantauan langsung dari udara. Wow keren… juga ya inovasi penyajian beritanya.
Mengapa arus mudik dan balik di sebagian besar sahabat kita ini seakan menjadi kebiasaan unik sehingga selalu diliput secara spesial?. Ada apa fenomena dibalik tradisi mudik alias pulang kampung dan arus balik bagi para kerabat kita? Sebagai sebuah fenomena sosial, sebagaimana dinyatakan oleh para pengamat, tradisi ini pasti memberikan dampak luas, terutama dari segi sosial, ekonomi, keamanan dan kenyamanan. Patut dihargai besar peranan pemerintah untuk mengatur, mengelola dan mengantisipasi dampak dari arus balik dan mudik tersebut. Namun yang lebih patut berperanan utama menjaga keamanan dan kenyamanan itu adalah para pemudik dan keluarganya, yang harus selalu berupaya agar bagaimana waktu mudik jadi asyik, pas mau balik juga apik.
Read the rest of this entry ?

h1

TEKNIK PERSONAL KELOLA RASA BOSAN

18 September 2009

gearkerjaTanpa sebab yang jelas, kita sering merasa baru bangun pagi masih bermalas-malasan dan enggan menyiapkan diri atau berkemas-kemas berangkat kerja. Seseorang bisa juga sering datang terlambat bekerja, dan selalu ingin cepat pulang, tidak sabaran menunggu jam pulang kantor. Bila keadaan ini sudah berlangsung cukup lama, hal ini mungkin pertanda kita sudah didera rasa bosan.
Seberapa seringkah rasa bosan itu muncul? Mengapa rasa bosan itu selalu timbul? Rasa bosan yang bisa saja terjadi berawal dari suasana rumah, dalam perjalanan menuju tempat kerja atau suasana kerja di kantor. Ada baiknya kita cermati dan teliti betul, apa penyebab rasa bosan itu, kemudian ditemukan bagaimana jalan keluarnya agar bisa menentukan teknik kelola yang tepat menurut penyebabnya.
Read the rest of this entry ?

h1

Perlu Dikenal PROFIL Bangsa Serumpun

3 September 2009

Tambah seru saja berita perseteruan budaya antara negara tetangga, antara bangsa serumpun Indonesia dan Malaysia. Diawali sejak adanya promosi tujuan pariwisata Malaysia, yang mengkalim lagu Rasa Sayange yang selama ini dikenal dari Maluku, Indonesia, sampai pengakuan terhadap seni batik, musik angklung, wayang kulit Jawa, tari pendet Bali, kepulauan Nias, Sumbar. Belum lagi masalah oknum pelaku teroris yang berasal dari Negara Jiran itu, telah mengobrak-abrik keamanan dan kenyamanan nusantara.
Melihat kilas balik sejarah, ada apa sebenarnya yang terjadi, mengapa negara serumpun harus berseturu terus?. Apakah ada yang sengaja mengadu domba antar bangsa Asia Tenggara? Padahal kalau ditilik dari profil negara tetangga ini, sebagaimana ulasan dari berbagai sumber, khususnya www.id.wikipedia.org, banyak hal yang seragam walapun tak serupa. Bila diteliti dari program bangsa serumpun ini, banyak hal yang sejenis meskipun tak senama. Seberat apapun situasinya, ada baiknya kita menelaah profil dan program bangsa serumpun ini, untuk kita kelola bersama lagi dalam suasana yang lebih bersahabat, agar kita lebih kenal lagi situasi hubungan yang lebih akurat. Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Berikut kutipan pintas dan kupasan ringkas, perbandingan profil kedua negara serumpun ini.
Read the rest of this entry ?

h1

Bedah Pintas Nama Angkatan Udayana

29 Agustus 2009

Nama angkatan Fakultas KedokteranUNUD Logo Universitas Udayana (FK Unud) seperti yang telah dipaparkan dalam Memori Manis Dokter Alumni Udayana, dirintis sejak tahun angkatan 1980. Perkenankan saya yang bukan dokter ahli bedah ini, “membedah” secara sepintas, mengulas secara sekilas, bagaimana makna nama angkatan tersebut. Bila ada yang salah cara “membedahnya” , tolong dibantu memperbaikinya oleh para teman sejawat yang lebih ahli dibidangnya. Kira-kira beginilah hasil olahan bedah namaya…
Read the rest of this entry ?

h1

Bedah Tuntas Nama Angkatan Udayana

27 Agustus 2009

Logo UNUDKalau penyair yang sangat ternama bilang, apalah artinya sebuah nama, tapi kalau ayah saya yang amat sederhana bilang, setiap nama ada artinya. Malah sebuah nama itu dicari-cari, diperhitungkan khusus agar bagus, apalagi bisa mendatangkan fulus. Buktinya ada iklan pesan singkat via handphone yang selalu mempromosikan arti sebuah nama, dan meramalkan makna suatu nama. Jadi apapun namanya, pasti memiliki arti yang spesial bagi yang memberikan nama dan yang membawa nama itu.
Seperti nama-nama angkatan alumni kedokteran udayana, yang telah ditentukan setiap tahunnya oleh masing-masing anggota angkatan teman sejawat FK Unud. Nama angkatan yang pernah dipaparkan dalam artikel Memori Manis Alumni Dokter Udayana ini, pasti punya maksud dan makna yang melatarbelakangi, mengapa nama tersebut dipilih. Nama tersebut umumnya berasal dari bahasa Latin, yang tidak jauh-jauh dari istilah anatomi tubuh manusia atau sangat dekat kaitannya dengan dunia kedokteran. Bagaimana kalau kita coba bedah, kupas satu per satu secara tuntas nama-nama angkatan itu, apa artinya, apa maknanya, bagaimana nama itu diadopsi dari nama anatomi atau istilah dunia kedokteran. Dengan segala hormat kepada para sejawat Udayana, ijinkan saya alumni angkatan 1988, mencoba “memberanikan diri” mengulasnya, berdasarkan analisa dari Istilah Kedokteran, agar bisa kita kenang kembali bersama maknanya. Sudah tentu kalau ada yang kurang (terutama bagian tulisan yang masih kosong) dan khilaf (salah kata dan salah cara ulasannya) mohon disempurnakan oleh para sejawat yang lebih tahu persis bisa melengkapinya. Berikut ini hasil bedah tuntasnya…
Read the rest of this entry ?

h1

BMW, Bersama Membantu Warga

20 Agustus 2009

OmkaraBisa dikatakan inilah moto kegiatan sosial kita,“bersama membantu warga”. BMW ini bukanlah merek mobil mewah, tetapi disini singkatan dari Bhakti Manawa Wedanta, suatu organisasi sosial Hindu, yang dirintis di Kendari, mulai 25 Juni 2005, oleh rekan sejawat dokter senior alumni Udayana bersama tokoh umat Hindu di Kota Kendari. Sebagai organisasi sosial keagamaan, yang mandiri, BMW tetap berada dan berkoordinasi dibawah naungan PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Bagaimana aksi, misi dan visi bersama Bhakti Manawa Wedanta, berikut ringkasannya.
Read the rest of this entry ?

h1

Menyibak Misteri Angka Aksi Teroris

8 Agustus 2009

Tentu masih teringat juga, bagaimana kejadian menegangkan pasca meledaknya bom di Jakarta, tanggal 17-07-2009 silam. Beberapa kurun hari belakangan ini, media massa khususnya elektronik televisi, menayangkan khusus secara eksklusif, detik-detik penyergapan, menit-menit penyerbuan rumah di tengah sawah, dekat lereng bukit, di dusun Beji, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, tempat yang diduga persembunyian teroris.
Terharu juga menyaksikan bagaimana gigihnya perjuangan pasukan khusus antiteroris Densus 88, menyerang, menyergap dan menangkap tempat-tempat yang diintai sebagai sarangnya teroris, dengan melaksanakan operasi gabungan bersama di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Tertegun juga menyimak tayangan di Metro TV, Sabtu, 08 Agustus 2009, yang mengulas bagaimana perjalanan aksi para teroris baik di dalam maupun di luar negeri, sehingga tersibaklah misteri angka aksi jaringan terorisme.
Read the rest of this entry ?